Sebagai seorang wanita, menjaga kebersihan organ intim itu sangat penting. Apalagi organ kewanitaan adalah aset yang sangat berharga dan perlu dijaga dengan baik bagi wanita yang belum menikah maupun yang sudah menikah.
Terlebih lagi bagi wanita yang sudah menikah atau berumah tangga sudah seharusnya menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan untuk terhindar dari penyakit yang mengintai organ intim anda. Pastinya tidak mau kan hal ini terjadi pada anda.
Selain itu penting pula menjaga organ kewanitaan tetap kencang dan rapat seperti masih gadis agar hubungan suami istri tetap harmonis setiap saat.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan di rumah untuk menjaga organ kewanitaan agar senantiasa bersih, wangi, dan rapat dengan mudah seperti masih gadis.
Tips Menjaga Kewanitaan Agar Bersih, Wangi dan Rapat
1. Sebaiknya tidak mencuci organ kewanitaan dengan menggunakan sabun.
Ternyata mencuci organ intim itu cukup hanya dengan air bersih saja. Karena organ intim wanita memiliki tingkat PH tertentu yang perlu dijaga yaitu 3,5 dan 4,5.
Mencuci organ intim dengan sabun justru menyebabkan infeksi. Jika mencucinya dengan sabun, pilihlah sabun khusus kewanitaan dengan PH sesuai. Jangan lupa bilas dengan air hangat sehingga tidak ada bekas sabun yang tertinggal.
2. Menjaga kebersihan organ intim selama menstruasi/ haid.
Seringlah mengganti pembalut ketika menstruasi, minimal 2 sampai 3 jam sekali atau bisa juga tiga kali sehari untuk mencegah bakteri masuk dan gatal pada organ kewanitaan.
3. Membersihkan organ kewanitaan dari arah depan ke belakang.
Mungkin di luar sana masih banyak wanita yang belum paham bagaimana cara membersihkan organ kewanitaan yang benar. Caranya yaitu membersihkannya dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari bakteri sisa kotoran dari anus/dubur ke organ intim.
4. Gunakan celana dalam dari bahan katun yang lembut.
Sebaiknya hindari memakai celana dalam yang terbuat dari kain sintetis, sutra atau bahan lainnya yang tidak menyerap keringat. Soalnya bahan katun relatif lebih mudah kering dan tidak lembab saat dipakai.
Alasannya untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menimbulkan infeksi.
5. Jangan menggunakan celana ketat
Celana ketat seperti celana jeans misalnya dapat menyebabkan lembab di area organ kewanitaan dan dapat mencegah aliran udara masuk.
Oleh karena itu sebaiknya memakai rok atau celana longgar untuk menghindari pertumbuhan bakteri di organ intim anda.
6. Segera mengganti pakaian dalam yang basah
Memakai pakaian dalam atau pakaian olahraga yang basah akibat keringat selama beberapa jam justru dapat menyebabkan infeksi jamur.
Sebaiknya gunakan pakaian yang kering setelah berenang atau melakukan aktivitas olahraga yang menguras keringat lainnya.
7. Segera basuh organ kewanitaan setelah berhubungan seksual.
Bagi anda yang sudah menikah, terutama bagi perempuan wajib tahu bahwa mencuci organ kewanitaan setelah berhubungan seksual dengan pasangan itu sangat penting.
Apalagi jika pasangan anda tidak menggunakan alat pengaman seperti kondom ini akan berbahaya. Hal ini memungkinkan resiko bakteri masuk dalam organ kewanitaan.
8. Buang air setelah berhubungan seksual dengan pasangan.
Hal ini sangat perlu dilakukan untuk membantu bakteri tidak penting atau berbahaya keluar dari organ kewanitaan.
9. Menggunakan alat kontrasepsi atau kondom
Saat berhubungan seksual dengan pasangan sebaiknya menggunakan alat pengaman misalnya kondom. Alasannya air mani yang tersisa di organ kewanitaan dapat mengganggu keseimbangan asam (PH) organ intim/ vagina.
10. Senam kegel atau latihan kegel
Aktivitas ini dilakukan untuk melatih otot organ kewanitaan. Hal ini pun sangat baik bagi kesehatan dan kegiatan seksual lebih menyenangkan. Senam kegel pun bisa memperkuat otot panggul.
Definisi otot dasar panggul adalah otot yang ada pada tulang-tulang panggul yang fungsinya untuk menggerakan dan menahan organ-organ panggul.
11. Pola Makan
Menjaga pola makan yang baik dan sehat juga salah satu cara agar organ kewanitaan tetap rapat. Faktor penuaan akibat kadar kolagen dan elastin yang berkurang adalah penyebab organ kewanitaan kendur.
Hindari juga menerapkan pola diet yoyo yaitu pola diet yang menyebabkan berat badan naik turun.
12. Pilih posisi bercinta atau berhubungan seksual di atas
Akan lebih baik apabila melakukan hubungan intim atau seksual dengan nyaman dan memilih posisi seksual berada di atas. Ternyata posisi saat berhubungan intim atau seksual juga berpengaruh pada cepat tua.
Dan tidaknya organ kewanitaan anda. Mengambil posisi di atas juga lebih memiliki kendali untuk mengontraksi otot organ kewanitaan.
13. Aktif secara seksual
Meskipun bertambahnya usia jangan berhenti dari aktivitas seksual jika ingin membuat organ kewanitaan tetap rapat. Karena aktivitas seksual amat dibutuhkan untuk merangsang atau menstimulasi otot organ kewanitaan dan meningkatkan aliran darah.
Sperma dari pasangan kita ternyata memiliki efek anti aging atau anti penuaan yang dahsyat bagi tubuh perempuan.
Menoherbs untuk Menunda Monopuse
14. Konsultasikan ke dokter bila ada masalah pada organ kewanitaan.
Penyakit pada organ kewanitaan yang kerapkali mengintai adalah vaginitis. Vaginitis atau peradangan pada organ kewanitaan biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, infeksi bakteri, parasit dan penyebab lainnya.
Gejala dari vaginitis ini ditandai dengan bau tak sedap, rasa terbakar, gatal-gatal dan ruam di sekitar vulva. Mungkin anda bisa mengobatinya dengan menggunakan OTC (over the counter). Namun akan lebih baik jika anda pergi ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan menerima resep yang dibutuhkan.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan dengan mudah untuk menjaga organ kewanitaan anda.
Bila Anda memiliki masalah seks atau kewanitaan, bisa tanya jawab. Semoga membatu.
Privasi Terjamin
Solusi Pria yang ingin perkasa di ranjang