Pria sudah menikah atau pria dewasa normal yang memiliki hasrat libido besar dalam hubungan asmaranya terkadang bisa tidak bergairah untuk berhubungan seks. Atau dengan kata lain merasa kehilangan hasrat untuk bercinta dengan pasangan/istrinya.
Selama ini kita berpikir hanya wanita yang memiliki perasaan atau lebih perasa dalam hal minatnya untuk melakukan hubungan seksual. Namun secara umum persepsi tersebut tidaklah salah, sebagai mahluk yang bernama pria/ suami juga memiliki perasaan meskipun perannya dalam memengaruhi keinginan seksual seorang pria tidak sedominan jika dibandingkan wanita.
Tetapi hal ini pun juga tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Selain itu jika pria/suami enggan berhubungan seksual atau malas bercinta dengan pasangan/istri jangan pula langsung menyimpulkan dia sedang berselingkuh.
“Keengganan pria bercinta tak melulu disebabkan oleh kehadiran orang ketiga atau perselingkuhan tadi” – Kiri Blakeley kolumnis situs Thestir.com
12 Faktor atau Penyebab Pria tidak Bergairah untuk Berhubungan Seks
Penting No 8 dan No 11
(1) Kadar hormon testosteron rendah
Anda bisa percaya atau tidak, hormon testosteron sering menjadi alasan menurunnya hasrat seksual pada kebanyakan pria. Kadar hormon testosteron dapat menurun diakibatkan oleh beberapa faktor.
Ternyata dampak polusi lingkungan bisa mengakibatkan kadar testosteron menurun. Selain itu faktor usia seseorang atau dalam hal ini pria pun ikut berpengaruh.
Pasalnya semakin bertambahnya usia berpengaruh pada perubahan kondisi tubuh seseorang. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan ini, tidak ada salahnya menyarankan agar suami anda memeriksakan diri ke dokter.
(2) Penyakit
Mengidap penyakit tertentu ternyata dapat mempengaruhi gairah atau hasrat suami/pria anda untuk tidak berhubungan seksual. Beberapa penyakit serius seperti diabetes, tumor, ginjal dan penyakit lainnya bisa mempengaruhi produksi testosteron pasangan anda.
Oleh karena itu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit harus dilakukan agar tubuh sehat, bugar dan kuat.
(3) Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Tidak selamanya mengonsumsi obat-obatan itu baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa jenis obat-obatan ini ternyata bisa menyebabkan pria/suami anda kehilangan gairah untuk melakukan hubungan seksual. Obat-obatan seperti antidepresan dan pil darah tinggi yang berfungsi menurunkan tekanan darah bisa berdampak buruk pada pasangan anda.
(4) Mengalami obesitas atau kegemukan
Ternyata testosteron pada pasangan suami/pria anda bisa ‘tersesat’ diantara timbunan lemak. Apabila bobot atau berat badan suami/pria anda mulai naik dan menunjukkan indikasi gairah seksnya berkurang bahkan menurun, coba rayu dia untuk mulai melakukan diet serta berolahraga.
Tentunya diet yang sehat dan olahraga yang teratur agar berat badan suami/pria anda turun, setidaknya memiliki berat badan yang ideal. Obesitas atau kegemukan cenderung menimbulkan berbagai macam penyakit dan tubuh terlihat tidak fit.
(5) Pil kontrasepsi
Wanita/istri yang mengonsumsi pil kontrasepsi ternyata memberikan efek tidak baik pada pasangan anda. Menurut para ahli percaya bahwa kandungan hormon estrogen pada pil kontrasepsi dapat membuat libido pria/suami anda berkurang.
(6) Makanan kemasan
Tahukah anda?
Makanan kemasan atau makanan ringan seperti snack mengandung bahan kimia yang dapat menghambat produksi testosteron. Bahan kimia tersebut adalah bisphenol A dan phthalates.
(7) Mengalami stres
Stres memang berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Suami/pria lebih sering mengalami stres dengan rutinitas dan tekanan pekerjaan.
Hal ini ternyata berdampak pada rasa malas atau tidak bergairahnya suami/pria untuk melakukan hubungan seks dengan anda di tempat tidur. Memang benar saat melakukan hubungan seksual perlu didasari dengan perasaan gembira dan bahagia bukan paksaan.
(8) Orientasi seksual
Faktor ini memang sedikit kemungkinannya, namun bisa jadi suami/pria malas melakukan hubungan seksual karena tidak tertarik lagi dengan perempuan. Untuk mengetesnya, cobalah anda iseng mengajak pasangan menonton film porno yang diperankan oleh pasangan homoseksual.
(9) Tidak lagi tertarik pada fisik pasangan
Faktor yang ini memang menyedihkan. Namun ada saja kemungkinan suami/ pria enggan berhubungan seksual akibat tidak lagi tertarik pada penampilan istrinya.
Misalnya saja karena berat badan istri bertambah sehingga terlihat gemuk dan kurang seksi. Cara berpakaiannya kurang menarik perhatian suami anda.
Hal ini bisa diatasi dengan menjaga penampilan tubuh tetap ideal dan lebih memperhatikan penampilan gaya berpakaian anda di rumah.
Femizone untuk mengencangkan dinding vagina, menambah gairah seks atau libido wanita dan mengatasi keputihan pada wanita
Majakani untuk Merapatkan Vagina, Jadi keset, bebas keputihan, bebas jamur dan selalu Wangi
(10) Kecanduan film porno
Mungkin faktor yang satu ini agak terdengar aneh. Tetapi terlalu sering menonton film porno bisa menyebabkan hilangnya gairah bercinta pria. Pasalnya si pria/suami anda justru cenderung terobsesi oleh perempuan yang ada di video tersebut.
(11) Mulai bosan
Mungkin faktor yang satu ini agak terdengar aneh. Tetapi terlalu sering menonton film porno bisa menyebabkan hilangnya gairah bercinta pria. Pasalnya si pria/suami anda justru cenderung terobsesi oleh perempuan yang ada di video tersebut. Mulai bosan
Pria memang cenderung memiliki rasa bosan dengan pasangan. Suka tidak suka tapi inilah alasan yang paling sering muncul pada pria/suami yang kehilangan gairah untuk berhubungan seks dengan pasangan.
Femmilove untuk Menghilangkan gatal-gatal dan keputihan
Menoherbs untuk Menunda Monopuse
(12) Memiliki buah hati/anak
Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Kehadirannya membuat kelurga menjadi lebih lengkap dan hangat. Bisa menghasilkan keturunan tentunya menjadi dambaan pasangan suami/istri di seluruh dunia.
Kehadiran anak sejatinya bisa membuat suami anda lebih betah di rumah. Namun anak juga dapat menjadi penyebab atau alasan suami/pria malas melakukan hubungan seksual.
Ada kalanya suami justru lebih tertarik bermain dengan anak anda ketimbang bermesraan dengan anda di ranjang. Menjadi orang tua yang baik adalah lebih memprioritaskan anak ketimbang pribadinya.
Menurut ahli, Blakeley apapun alasannya anda dan suami perlu membicarakan masalah seks secara terbuka satu sama lain. Agar kita bisa tahu dan mencari solusinya segera.
